Selasa, 21 Agustus 2012

Larutan Penyegar: Cap Badak atau Cap Kaki Tiga?



Tahu kan larutan penyegar itu apa? saya sebagai penikmat hiburan tv, termasuk penikmat iklan sungguh diresahkan akibat iklan larutan penyegar ini. 

Pertamanya, ada larutan penyegar cap kaki tiga? oke, dalam sempakku 一 eh dalam pikiranku, mungkin yang punya pabrik kelainan berkaki tiga. 

Kedua, ada lagi larutan penyegar cap badak? oke, dalam pikiranku mungkin yang punya pabrik istrinya kayak badak, atau mungkin istrinya memang badak. 

apalagi keduanya punya botol yang sama dengan tutup warna hijau. 
bingung dong eike? Setelah itu saya melakukan penelitian selama berminggu-minggu, ternyata merk cap badak dulunya itu namanya cap kaki tiga. Terus, karena yang punya pabrik kawin sama badak, jadi diganti cap badak.

Terus kenapa ada cap kaki tiga? oke, itu yang punya pabrik merupakan oknum nakal. Karena cap kaki tiga dulunya sekarang diganti cap badak, makanya yang punya pabrik memanfaatkan kesempatan emas ini menjadi peluang bisnis baginya. Karena, di Indonesia negara kita ini, cuma ada larutan cap badak. Bersaing akhirnya.




Tadi cuma bercanda, ternyata dulunya ada dua perusahaan yang membuat larutan penyegar. Kemudian, dua perusahaan itu pecah kongsi. Komisaris Utama PT Sinde Budi Sentosa (Pharmaceutical Industries) Budi Yuwono mengakui adanya perpecahan ini. Dia meyebut, hubungan keduanya putus secara total pada 2008. Akankah hubungan mereka kembali? Biar waktu yang menjawab.

Well, tahu kan iklan Cap badak yang baru? Tidak ada badak, tidak bagus. Haha, saya ngakak mendengar kata bijak itu. Bagaimna tidak? kalau jadinya iklan sarung cap gajah duduk. Tidak ada gajah duduk, tidak baik.

So, Lebih bagus mana cap badak? atau cap kaki tiga? Saya gakmau berpihak pada satu produk, jadi karena itu saya membuat larutan penyegar cap kaki kermi 

Sekian dari saya, dadah!

0 komentar:

Posting Komentar

 
;